Label:
Investasi
Advertisements
Advertisements
Definisi Investasi dan Jenisnya - Investasi merupakan kegiatan penanaman modal dengan harapan dalam jangka waktu tertentu akan mendapatkan keuntungan, banyak manfaat yang akan diperoleh dari investasi, dengan investasi investor dapat mengembangkan modal, investasi juga mempunyai resiko dan tergantung dari investor dalam mengelola manajemen resiko dalam investasi,
Jenis Investasi
1. Investasi Nyata (Real Investment) adalah investasi dalam bentuk riil berupa aktiva berwujud
- Properti/Real estate
- Emas
- Tanah
- Perkebunan
- Pohon
2. Investasi Keuangan (Financial Investment) adalah investasi dalam bentuk surat-surat berharga
- Saham
- Obligasi
- Deposito
- Reksadana
Kenapa perlu berinvestasi
- Manusia tidak selalu sehat
- Menyiapkan masa pensiun
- Ingin mencapai tujuan masa depan, misalnya biaya pendidikan anak, membeli mobil, membeli rumah dll
Diantara faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan investasi adalah
- Keuntungan/Return seperti halnya tujuan utama berinvestasi adalah memperoleh keuntungan yang tinggi, tetapi banyak faktor yang mempengaruhi baik dari internal maupun eksternal
- Tingkat bunga, semakin tinggi tingkat bunga yang akan diperoleh maka semakin tinggi investasi
- Tingkat inflasi, tingginya inflasi akan berdampak pada naiknya suku bunga
- Nilai tukar
- Infrastruktur, banyak negara-negara menginvestasikan modalnya berupa jalan tol, listrik, pelabuhan dll
saat ini investasi sudah menembus batas batas negara, didukung dengan teknologi yang semakin maju seorang investor dapat membeli saham seperti contoh yang listing di bursa saham NASDAQ, AMEX, dan lain-lain,
Sebagai negara berkembang indonesia harus bersaing dan berlomba untuk mendapatkan investor internasional guna mencapai kemajuan yang diinginkan, negara berkembang membutuhkan modal maupun teknologi untuk mengelola SDA dan SDM, namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi investor internasional untuk melakukan investasi diantaranya;
- Stabilitas Politik ; beberapa yang menjadi tolak ukur investor internasional antara lain, pergantian pemimpin tanpa adanya gejolak, tidak terjadi konflik antara pemerintah dan lembaga wakil rakyat, tidak sering terjadi demonstrasi oleh lembaga swadaya masyarakat, organisasi buruh, mahasiswa terhadap pemerintah maupun wakil rakyat
- Konsistensi Penegakan Hukum ; penegakan hukum yang tidak konsisten menjadi indikator investor untuk berinvestasi, diantara contohnya adalah revisi undang-undang dilakukan dalam tempo yang sangat singkat, membatalkan perjanjian internasional secara sepihak karena tekanan publik. negara yang berhasil menegakkan hukum secara adil akan menjadi pilihan investor untuk memasuki negara tersebut
- Sistem dan Prospek Ekonomi ; investor akan memperhatikan beberapa hal berikut Resiko valuta asing, Devisa bebas, kualitas pasar modal, sistem ekonomi
- Keadilan sosial ; investor internasional lebih senang berinvestasi dinegara yang rakyatnya mengalami kemakmuran yang merata.
Advertisements
=> Silahkan berkomentar sesuai dengan topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish