Menyiapkan Pensiun Sejak Dini

Advertisements

Advertisements

Pensiun - Saat pertama kerja fikiran biasanya tertuju pada materi atau benda yang kita inginkan, ingin beli gadget, kendaraan,  dan banyak lagi, hal yang demikian tidak salah jika bisa mengontrol, memprediksikan keuangan dengan baik, tetapi perkiraan tidak selalu tepat kadang juga meleset, manusia semakin lama bukan semakin muda tetapi semakin lama semakin tua, semakin tidak kuat secara fisik, semakin tidak mampu berfikir berat, jangan sampai terjadi pada diri kita tatkala disaat tua yang seharusnya menikmati hari-hari indah tidak terlaksana dan harus masih berjuang, bukankah nanti kita bangga disaat menginjak usia lanjut masih bisa membantu anak cucu, mungkin sebagian ada yang berfikiran mengandalkan anak, sanak saudara yang mampu menopang kehidupan pada saat usia lanjut, mungkin hal tersebut masih bisa diatasi, namun akan lebih bahagia jika kita bisa mandiri.

Karena itulah memikirkan pensiun sejak dini menjadi penting, secara perhitungan semakin jauh mempersiapkan pensiun semakin kecil cicilan dana pensiun. banyak alternatif untuk menyiapkan pensiunan selain pada investasi yang aman seperti DPLK 

Jika masih kuat menerima resiko bisa memilih instrument yang agresif, tetapi peru diingat semakin tinggi resiko semakin tinggi keuntungan yang akan didapat, atau bahkan nantinya kita tidak mendapat apa-apa karena resiko yang tinggi, bukan menjadi tenang malahan menjadi kepikiran, jadi tergantung kebijakan kita mempersiapkan.

instrumen yang dapat dipilih diantanya

1. Reksadana Saham
2. Saham
3. Obligasi/Sukuk
4. Properti

Pilihlah yang sekiranya anda berminat, suka, jangan ikut-ikutan jika tidak faham, sebaiknya mengenal lebih dahulu seluk beluk, resiko yang akan dihadapi nantinya agar jantung tidak berdebar-debar ketika memutuskan memilih tidak tahu resiko dan setelah tau resiko kita kaget malah akan membahayakan diri sendiri, jadi sebaiknya mengenal, memahami lebih dulu sangat dianjurkan dan itulah yang terbaik.   

tidak harus memilih yang resiko tinggi, resiko rendah juga lebih aman misalnya properti, semakin lama akan semakin mahal harganya, perhitungan penyusutan juga diperlukan mungkin lebih baik untuk yang tidak suka resiko yang tinggi bisa meilih alternatif yang satu ini, tanah juga sangat baik apalagi lokasi strategis, perbandingan harga jika 27 tahun kemudian akan berlipat-lipat.    

Advertisements