Cara Meminimalisir Resiko Investasi

Advertisements

Advertisements

Setiap Investor dapat berinvestasi disektor manapun yang diinginkan baik nvestasi disektorr riil maupun disektor keuangan, investasi saai ini dapat dilakukan tidak hanya didalam negeri saja tetapi sudah dapat dialkukan diluar negeri menembus batas-batas negara.

Dalam berinvestasi pasti memiliki resiko yang nantinya akan dihadapi baik resiko yang bersifat sistematis maupun resiko yang tidak sistematis, resiko ini harus diketahui oleh setiap investor yang berinvestasi agar dapat menentukan langkah peyelamatan atau menghadapi apa yang akan terjadi nantinya.

resiko sistematis yang dimaksud seperti inflasi, kenaikan suku bunga dan keadaan ekonomi yang akan berpengaruh kepada investasi yang anda miliki dan anda kelola, sedangkan resiko tidak sistematis adalah resiko yang hanya berlaku pada investasi tertentu saja misalnya kebijakan yang mengatur larangan terhadap kegiatan ekspor atau impor.

untuk mengurangi dampak kerugian yang akan timbul perlu menerapkan manajemen resiko investasi yang baik yang diyakini bahwa solusi pencegahan yang dipilih dapat mengatasi problem yang akan dihadapi, salah satunya dengan portofolio investasi.

pepatah mengatakan "Jangan Menaruh Telur dalam Satu Keranjang" pepatah ini mengartikah bahwa dalam berinvestasi perlu adanya diversifikasi produk seperti berinvestasi diberbagai sektor baik sektor riil maupun sektor keuangan, sehingga apabila salah satu investasi dalam masalah kerugian investor lalu tidak menelan keseluruhan kerugian, seperti telur dalam keranjang jika sarang jatuh maka hancurlah semua telur dan mustahil untuk dapat lagi menetas.

Dalam dunia investasi dikenal sebagai portofolio investasi, yang artinya penentuan komposisi dalam berinvestasi seberapa besar investasi resiko rendah, seberapa besar investasi resiko tinggi, dengan memberikan prosentase seetiap investasi yang dilakukan

Portofolio pada dasarnya berguna sebagai strategi mengoptimalkan pendapatan investasi dengan resiko yang minimal, demikianlah cara yang dapat dilakukan sebagai investor ataupun calon investor yang ingin meminimalkan resiko investasi.

Advertisements