Label:
Dunia Kerja
Advertisements
Advertisements
Membuat Lowongan Kerja Bukan Mencarinya, saya menulis artikel ini terinspirasi dari acara yang saya hadiri kemarin, saya hadir disebuah pasar kerja atau job fair yang diadakan oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans), hari pertama saya hadir cukup terkesima dengan padatnya peserta yang datang sebab banyaknya lowongan dan partisipasi perusahaan yang sedang merekrut karyawan sesuai dengan kualifikasinya masing-masing
Acara tersebut diadakan disebuah Gelanggang Olah Raga dipintu masuk terdapat sebuah denah beserta nama-nama perusahaan, yang berpartisipasi diacara itu lebih dari 30 perusahaan, setiap stand dikerumuni banyak sekali peserta baik peserta yang ingin melamar, peserta yang mengumpulkan informasi dan peserta yang sekedar melihat-lihat saja, sebuah pengeras suara berbunyi memandu keberlansungan acara memberitahukan stand, persyaratan, dan mengatur jalannya acara.
Sederetan kursi panjang hampir tak ada sela untuk duduk, para peserta antusias mengikutinya, mereka membuat surat lamaran, cv dan kelengkapan lainnya untuk dimasukkan pada perusahaan yang telah ia incar yang menurutnya sesuai dengan kualifikasinya, disetiap stand dalam satu hari kira-kira menerima 300 aplikasi lamaran penyelenggaraanpun selama tiga hari, lalu berapa rata-rata aplikasi yang diterima secara hitungan lebih dari 500 surat lamaran yang diterima, yang membuat saya berfikir jika aplikasi yang diterima 500 sedang kebutuhan perusahaan 15 akan dikemanakan lamaran sebanyak 480 sisanya tersebut?
Sisa lamaran yang dianggap tidak masuk dalam kualifikasi akan menjadi tumpukan data yang tidak dipakai, saya berfikir bahwa mereka yang memasukkan akan kecewa biasanya yang dipanggil atau yang masuk kualifikasi akan dihubungi dengan telefon sedangkan yang tidak akan diabaikan padahal mereka berharap menunggun informasi satu dua hari mereka bersabar kadang sampai denga dua minggu mereka dalam keadaan cemas sampai dengan lelah dan lupa telah melamar, karena perusahaan tidak akan memberikan kabar kepada yang tidak masuk seleksinya.
Alangkah lebih leganya mereka mengetahui masuk dan tidak masuknya aplikasi lamaran yang telah dimasukkan dari pada menggantung informasi yang membuat para peserta terlunta-lunta, memberikan pengumuman mungkin akan lebih melegakan
Pendidikan dan pola fikir yang mungkin harus dirubah oleh para lulusan muda, mereka berpendidikan tidak harus menjadi karyawan saja, banyak jalan dapat dipilih banyak peluang kesempatan yang terbuka lebar, boleh menjadi karyawan tetapi jangan habiskan umur anda hanya bekerja dengan orang, belajarlah mandiri, beajarlah usaha, belajarlah berbisnis belajarlah mulai dari hal kecil, hilang jauh-jauh gengsi yang melekat, buka lowongan kerja itu akan lebih baik untuk anda daripada mengadu nasib yang tidak tentu kepastiannya..
Advertisements
=> Silahkan berkomentar sesuai dengan topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish