Label:
Dunia Kerja
Advertisements
Advertisements
Perbedaan Bos dan Leader - Sejatinya seorang atasan akan dipanggil oleh bawahannya adalah bos ataupun leader/pimpinan, bos dan pimpinan hakikatnya adalah sama yaitu orang yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam sebuah perusahaan atau lembaga, meskipun banyak yang beranggapan sama, keduanya memiliki perbedaan.
Bos memiliki konotasi negatif seperti menganggap bawahan adalah bawahan, tidak akan menerima ide kreatif seorang bawahan, orogansi tingkat tinggi, meskipun salah tetap benar, bos is bos, tidak mau menerima masukan, selalu merasa tersaingi jika ada bawahan yang lebih pintar, menggunakan kekuasaan untuk menentukan sesuatu.
Baca juga : 10 Sifat Bos Yang Tidak Disuaki Bawahan
Jika Pimpinan memiliki konotasi positif diantaranya seorang bawahan adalah sahabat, terbuka selalu kepada bawahan, suka hal-hal kreatif demi mencapai visi misinya, ide kreatif selalu didukung penuh, mau mendengarkan orang yang dibawahnya, menampung aspirasi, peka terhadap permasalahan baik lingkungan dalam maupu lingkungan luar, realistis dalam menentukan keputusan, memiliki agenda maju kedepan, transparasi pada bawahan.
Manakah diantara sifat dominan yang ada pada atasan anda, seorang bawahan akan loyal pada atasan yang disebut sebagai pimpinan, karena pimpinan adalah seorang pemimpin yang mempunyai tanggung jawab tidak hanya pada perusahaan tetapi kepada para bawahannya, jika seorang atasan lebih suka menjadi seorang bos maka bukan tempatnya pada perusahaan yang bukan miliknya sendiri, ia harus memiliki perusahaan sendiri yang secara penuh memegang kendali.
Baca Juga : 7 Alasan Kenapa Anda Harus Resign
Lepas dari semua perbedaan baik positif maupun negatif perihal yang perlu digaris bahwahi adalah bagaimana seorang atasan selalu memiliki cerminan positif bagi para bawahannya, mau menjadi panutan teladan dan mau membuka mata untuk segala sesuatu yang ada disekitarnya.
Jika anda seorang atasan belum terlambat untuk berubah, semoga artikel ini membuka mata para atasan untuk tidak menutup mata, jadilah atasan yang layak disebut pemimpin.
Bos memiliki konotasi negatif seperti menganggap bawahan adalah bawahan, tidak akan menerima ide kreatif seorang bawahan, orogansi tingkat tinggi, meskipun salah tetap benar, bos is bos, tidak mau menerima masukan, selalu merasa tersaingi jika ada bawahan yang lebih pintar, menggunakan kekuasaan untuk menentukan sesuatu.
Baca juga : 10 Sifat Bos Yang Tidak Disuaki Bawahan
Jika Pimpinan memiliki konotasi positif diantaranya seorang bawahan adalah sahabat, terbuka selalu kepada bawahan, suka hal-hal kreatif demi mencapai visi misinya, ide kreatif selalu didukung penuh, mau mendengarkan orang yang dibawahnya, menampung aspirasi, peka terhadap permasalahan baik lingkungan dalam maupu lingkungan luar, realistis dalam menentukan keputusan, memiliki agenda maju kedepan, transparasi pada bawahan.
Manakah diantara sifat dominan yang ada pada atasan anda, seorang bawahan akan loyal pada atasan yang disebut sebagai pimpinan, karena pimpinan adalah seorang pemimpin yang mempunyai tanggung jawab tidak hanya pada perusahaan tetapi kepada para bawahannya, jika seorang atasan lebih suka menjadi seorang bos maka bukan tempatnya pada perusahaan yang bukan miliknya sendiri, ia harus memiliki perusahaan sendiri yang secara penuh memegang kendali.
Baca Juga : 7 Alasan Kenapa Anda Harus Resign
Lepas dari semua perbedaan baik positif maupun negatif perihal yang perlu digaris bahwahi adalah bagaimana seorang atasan selalu memiliki cerminan positif bagi para bawahannya, mau menjadi panutan teladan dan mau membuka mata untuk segala sesuatu yang ada disekitarnya.
Jika anda seorang atasan belum terlambat untuk berubah, semoga artikel ini membuka mata para atasan untuk tidak menutup mata, jadilah atasan yang layak disebut pemimpin.
Advertisements
=> Silahkan berkomentar sesuai dengan topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish